Efektivitas Adsorben Alofan-Kelor dalam Pengurangan Bakteri Coliform dan Escherichia Coli Limbah Cair Domestik
Abstract
Limbah cair domestik dari instalasi pengolahan air limbah tidak dilakukan desinfeksi. Limbah cair ini mengandung ekskreta, sehingga terdapat bakteri Coliform dan Escherichia Coli yang dapat mencemari lingkungan dan sumber air bersih yang digunakan masyarakat. Teknologi sederhana untuk mengurangi pencemaran bakteri Coliform dan E. Coli dilakukan dengan adsorben Alofan dan biji kelor. Alofan merupakan bagian dari mineral amorf Andisols yang dapat mengalami peningkatan pH setelah bereaksi (menyerap) asam humat maupun asam silikat. Biji kelor memiliki senyawa 4-(α-L-Rhamnosyloxy) benzyl isothiocyanate dan 4-(4’-O-acetyl-α-L-rhamnosyloxy)-benzyl isothiocyanate. Selain itu biji kelor juga mengandung fenol, hidrokuinin, flavonoid steroid, triterpenoid, tanin alkaloid dan saponin yang merupakan bahan aktif anti bakteri. Karakteristik alofan dilakukan dengan metode analisis NaF, FT-IR, XRD dan SAA. Hasil kolaborasi adsorben alofan-kelor (perbandingan alofan 25% dengan kelor 75%) dapat menurunkan bakteri Coliform sebanyak 70,11% dan E. Coli sebanyak 67,64%. Sedangkan adsorben alofan dapat menurunkan bakteri Coliform sebanyak 60,93% dan E. Coli sebanyak 44,11%, serta biji kelor dapat menurunkan bakteri Coliform sebanyak 77,29% dan E. Coli sebanyak 70,58%. Berdasarkan hasil ini maka untuk menurunkan bakteri Coliform dan E. Coli pada limbah cair domestik dapat menggunakan adsorben biji kelor.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Ibnu Rois, P Pranoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.