Struktur Komunitas Flora Mangrove di Pancer Cengkrong Kabupaten Trenggalek
Abstract
Mangrove merupakan hutan yang habitatnya di daerah perairan, ekosistem pantai, dan merupakan sumber daya alam yang sangat potensial. Keanekaragaman mangrove bukan hanya kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingukungan, tetapi tidak terlepas dari campur tangan manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur komunitas flora di kawasan Pancer Cengkrong, Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017 dengan metode plot/transek pada 3 stasiun pengamatan. Setiap stasiun di buat sebanyak 10 petak (plot), setiap plot dibuat sub petakberukuran 10 x 10 m, untuk mengetahui kondisi mangrove maka dilakukan perhitungan kerapatan, luas penutup, frekuensi, indeks dominansi, dan indeks nilai penting. Pengukuran faktor lingkungan meiputi salinitas, suhu, pH, DO, dan tekstur tanah. Hasil penelitian, diketahui bahwa jenis mangrove yang memiliki kerapatan tertinggi yaitu Rhizophora apiculata42,72, dan untuk nilai luas penutup tertinggi yaitu Sonneratia alba sebesar 839,47 m2 untuk nilai frekuensi tertinggi jugaSonneratia alba 32,55%.Sedangkan nilai dominansi tertinggi dimiliki oleh jenis Avicennia lunata 58,53%. Kisaran suhu di Pancer Cengkrong yaitu 27-310C, sama halnya dengan kisaran salinitas yaitu 26,1 ppt. Simpulan dari penelitian ini adalah Rhizophora apiculata yang mendominansi di tempat penelitian, dan memiliki sifat tanah lumpur berpasir, ini yang menyebabkan jenis Rhizophora apiculata banyak ditemukan dibandingkan dengan jenis lainnya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Niken Sawitri, S Sunarto, W Wiryanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.