Inventarisasi Tumbuhan Paku Kelas Filicinae di Kawasan Watu Ondo sebagai Media Belajar Mahasiswa
Abstract
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan berkormus. Tumbuhan paku di Indonesia memiliki keragaman jenis dan memiliki manfaat dalam memelihara ekosistem hutan, tanaman hias, sayuran, dan bahan obat-obatan.Keragaman tumbuhan paku digolongkan menjadi 4 kelas, salah satunya kelas Filicinae.Kelas Filicinae merupakan tumbuhan paku yang memiliki anggota spesies terbanyak.Keragaman jenis tumbuhan paku dapat diketahui melalui pendekatan taksonomi yang membutuhkan beberapa langkah kerja, salah satunya mengenai identifikasi tumbuhan.Berdasarkan analisis kebutuhan mengenai matakuliah Keanekaragaman Tumbuhan yang diberikan pada Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang angkatan 2013 pada materi tumbuhan paku, didapatkan mahasiswa mengalami kesulitan mengidentifikasi tumbuhan paku. Dalam proses pembelajaran biologi mahasiswa dituntut menggunakan pendekatan kontekstual yaitu dengan memanfaatkan alam sekitar. Kesulitan identifikasi tumbuhan paku disebabkan oleh referensi berupa narasi dan gambar belum menunjukkan spesifikasi jenis tumbuhan paku yang jelas.Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tumbuhan paku di kawasan Watu Ondo dan menghasilkan produk bahan ajar berupa atlas. Metode penelitian dengan cara jelajah atau observasi lapang secara langsung, yaitu dengan menjelajahi setiap sudut lokasi yang dapat mewakili tipe-tipe tumbuhan. Metode ini jelajah dipilih karena metode sesuai dengan kondisi lapang yang sebenarnya.Hasil penelitian ditemukan 13 spesies tumbuhan paku melalui identifikasi susunan letak spora.Tumbuhan paku yang telah diidentifikasi disusun sebagai media belajar mahasiswa berupa koleksi foto.Foto koleksi tumbuhan paku digunakan untuk mempermudah mahasiswa dalam mengidentifkasi tumbuhan paku.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Herdina Sukma Pranita, Susriyati Mahanal, Murni Sapta Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.