Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) pada Media Tambahan Serabut Kelapa (Cocos Nucifera)
Abstract
Jamur Tiram putih merupakan jenis jamur yang tidak dapat menyediakan makanan sendiri, sehinggamembutuhkan nutrisi seperti selulosa, lignin, zat hara seperti N, P, K dan C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada media tambahan serabut kelapa (Cocos nucifera). Penelitian ini menggunakan desain pola satu faktorial rancangan acak lengkap yaitu penambahan serabut kelapa dengan empat taraf konsentrasi 0 %, 22 %, 44 % dan 66 %/ baglog dan dilakukan tiga ulangan. Perhitungan menggunakan ANOVA satu jalur (One Way Anova) yang lama penyebaran miselium = 28,467> = 4,066 H0 ditolak artinya antara ke empat perlakuan tidak sama atau berbeda nyata nyata maka dilakukan Pos Hok Test uji lanjut Anova dengan uji LSD, jumlah tubuh buah panen 1 = 4,337> = 4,066 H0 ditolak artinya antara ke empat perlakuan tidak sama atau berbeda nyata nyata maka dilakukan Pos Hok Test uji lanjut Anova dengan uji LSD, jumlah tubuh buah panen kedua = 4,88> = 4,066 H0 ditolak artinya antara ke empat perlakuan tidak sama atau berbeda nyata nyata maka dilakukan Pos Hok Test uji lanjut Anova dengan uji LSD, berat basah panen perama = 9,542> = 4,066 H0 ditolak artinya antara ke empat perlakuan tidak sama atau berbeda nyata nyata maka dilakukan Pos Hok Test uji lanjut Anova dengan uji LSD dan berat basah panen kedua = 9,174> = 4,066. Hasil penelitian menyatakan jumlah rerata tertinggi lama penyebaran miselium 16,30 hari, jumlah badan buah panen pertama 14,73 buah, jumlah badan buah panen kedua 11,30 buah, berat basah panen pertama 118,92g dan berat basah panen kedua 33,33g pada perlakuan .
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 S Suparti, Anisa Purnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.