Inventarisasi Tumbuhan Obat di Kawasan Diklatsar Tlogodringo Tawangmangu Jawa Tengah sebagai Bahan Sosialisasi bagi Masyarakat
Abstract
Tlogodringo merupakan kawasan perbukitan yang memiliki ketinggian puncak 2.054 mdpl dan ketinggian awal 1.700 mdpl dengan keanekaragaman tumbuhan obat yang tinggi. Tumbuhan obat adalah semua tumbuhan yang seluruh bagian tubuhnya dapat dijadikan sebagai obat yang mampu memberikan pengaruh penyembuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis- jenis tumbuhan obat yang terdapat di kawasan DIKLATSAR Tlogodringo. Metode yang digunakan adalah pembutan petak dengan ukuran 15x5 meter dengan pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian ditemukan 15 jenis tumbuhan obat dengan suku yang dominan adalah suku Poaceae, yaitu tumbuhan alang- alang (Impereta cylindrica) pada ketinggian 1.700 mdpl dan ditemukan 10 jenis tumbuhan obat dengan suku yang dominan adalah Asteraceae, yaitu tumbuhan teklan (Eupatorium riparium) pada ketinggian 1.900 mdpl di bukit Tlogodringo melalui kawasan DIKLATSAR. Jenis tumbuhan obat yang terinventarisasi paling banyak terdapat pada ketinggian 1.700 mdpl. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi ketinggian tempat keanekaragaman tumbuhan obat semakin sedikit.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Eka Andy Santoso, Titik Suryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.