Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Terhadap Sikap Masyarakat dalam Konservasi Lahan Kering di Kecamatan Selo
Abstract
Lahan kering mempunyai potensi sebagai salah satu sumberdaya lahan bagi pembangunan pertanian. Pemanfaatan lahan kering harus didampingi dengan usaha konservasi tanah dan air agar tidak terjadi penurunan kualitas tanah. Pendidikan dan pengetahuan seseorang menentukan sikap dalam konservasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap sikap masyarakat dalam konservasi lahan kering di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Pengambilan data penelitian menggunakan pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan korelasi Rank Spearman. Distribusi tingkat pendidikan sebagian besar berpindidikan SD yaitu sebesar 74,7 %. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap konservasi lahan pada kategori tidak baik sebesar 87,9%; kurang baik sebesar 11,1%; dan baik sebesar 1%. Sikap masyarakat terhadap konservasi lahan pada kategori tidak baik sebesar 17,2%; kurang baik sebesar 59,6%; baik sebesar 20,2%, dan sangat baik sebesar 3%. Hasil uji korelasi dengan Rank Spearman menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (p=0,038; r=0,209) dan pengetahuan (p=0,001; r=0,342) berkorelasi positif terhadap sikap masyarakat. Terdapat hubunganyang signifikan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap sikap masyarakat dalam konservasi lahan. Semakin baik tingkat pendidikan dan pengetahuan, maka semakin baik pula sikap dalam konservasi lahan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Ida Ardiyaningrum, Sri Budiastuti, K Komariah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.