Nilai APTI (Air Pollution Tollerance Index) Tanaman Pengisi RTH Privat di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung
Abstract
Kecamatan Kemiling berpotensi besar terjadi pencemaran udara akibat kegiatan perindustrian, perdagangan, dan transportasi. Sedangkan saat ini ketersediaan ruang terbuka hijau menurun akibat konversi lahan menjadi pemukiman. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah mengembangkan ruang terbuka hijau privat melalui penanaman vegetasi tahan emisi sekaligus penyerap emisi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui toleransi jenis tanaman pengisi ruang terbuka hijau privat di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi nilai APTI (Air Pollution Tollerance Index) 15 jenis tanaman pengisi RTH privat antara lain Mangifera odorata, Annona muricata, Ficus benjamina, Cyrtostachys renda, Oleina syzygium, Plumeria alba, Aglaonema sp, Saraca asoca, Anredera cordifolia, Pandanus amaryllifolius, Piper betle L, Bouganvillea, Euodia ridleyi, minum Sambac, Rhoeo discolor. Hasil penelitian menunjukkan nilai APTI tertinggi adalah Mangifera odorata dengan kategori cukup toleran (18.938) dan Ficus benjamina dengan kategori sedang (14.946), sedangkan tanaman lain masuk dalam kategori sensitif. Dengan demikian tanaman Mangifera odorata dan Ficus benjamina menjadi tanaman prioritas pengisi RTH Privat di Kecamatan Kemiling.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rani Ismiarti Ergantara, Emy Khikmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.