Formulasi dan Stabilitas Mutu Fisik Serum Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Anti Jerawat
Abstract
Jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit yang sering muncul dikalangan remaja Indonesia. Salah satu penyebab jerawat adalah adanya timbunan kelenjar minyak pada kulit yang terlalu aktif yang tersumbat oleh kotoran dan terjadi infeksi karena adanya bakteri Staphylococcus aureus. Minyak kulit batang kayu manis diketahui mengandung senyawa antibakteri sehingga potensial untuk dikembangkan sebagai antijerawat. Minyak atsiri kayu manis diperoleh dengan destilasi uap. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sediaan serum antijerawat minyak atsiri kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang dibuat dengan konsentrasi minyak atsiri 4%, 5%, 6%. Evaluasi sediaan serum antijerawat meliputi uji homogenitas, organoleptis, pH. Hasil uji dari ketiga formulasi sediaan serum antijerawat menunjukkan bahwa ketiga formula homogen, tidak terjadi perubahan organoleptik, rentang pH serum antijerawat 4,6 – 5,6 yang memenuhi syarat pH wajah menurut SNI yaitu 4,5 – 6,5.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dyah Ayu Rosmayanti, Sih Wahyuni Raharjeng, Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.