Uji Aktivitas Formulasi Lotion Tabir Surya Ekstrak Bekatul Padi (Oryza sativa L.)
Abstract
Bekatul adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses penggilingan gabah yang mengandung senyawa bioaktif seperti tokoferol, tokotrienol dan oryzanol. Oryzanol adalah senyawa antioksidan alami yang terdapat pada bekatul, sangat kuat dalammencegah oksidasi dan mampu memotong sinar ultraviolet dipermukaan kulit. Sinar ultraviolet (UV) dapat menstimulasi munculnya kanker kulit dikarenakan UV adalah radikal bebas yang berbahaya. Perlindungan kulit dapat dilakukan antara laindengan menggunakan tabir surya yang diaplikasikan dalam bentuk sediaan lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya ekstrak bekatul padi yang diformulasikan dalam bentuk sediaan lotion berdasarkan nilai Sun Protection Factor (SPF) menggunakan spektrofotometri UV-VIS dengan panjang gelombang 290-320 nm. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimen. Penelitian ini terdiri dari penyiapan simplisia, ekstraksi bekatul padi dilakukan dengan metode sokletasi menggunakan pelarut etanol 96%, skrining fitokimia, pengujian Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerakn-heksan : etil asetat(3:5) dan fase diamsilika gel F254. Ekstrak bekatul padi diformulasikan dalam bentuk sediaan lotion dengan konsentrasi 2% (F1), 4% (F2), 6% (F3) dan kontrol basis (F0). Formulasi lotion diuji mutu fisik sesuai SNI 16-0218-1987 dan penentuan nilai SPF. Data mutu fisik dianalisis secara deskriptif, sedangkan data nilai SPF dianalisis menggunakan SPSS OneWay Annova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fisik lotion ekstrak bekatul F1, F2, F3 dan F0 telah memenuhi syarat mutu fisik sediaan lotion sesuai SNI. Rata-rata nilai SPF lotion F1, F2, F3 dan F0 berturut-turut adalah 11,289 ± 0,165; 12,717 ± 0,111; 13,665 ± 2,665 dan 7,019 ± 0,1. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai SPF antar formula (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu sediaan lotion ekstrak bekatul padimemiliki aktivitastabirsurya. Konsentrasi 2%, 4%, 6% memiliki aktivitas tabir surya proteksi maksimal, sedangkan pada kontrol basis (F0) memiliki aktivitas tabir surya proteksiekstra.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Desi Karisma Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamida Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.