Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Kunyit (Curcuma domesticae Val.) Sebagai Bedak Padat
Abstract
Kunyit (Curcuma domesticae Val.) merupakan salah satu tanaman di indonesia yang sangat berpotensi untuk dikembangkan karena mempunyai banyak manfaat. Kunyit mengandung banyak sumber antioksidan yang berasal dari kurkumin. Antioksidan kunyit dimanfaatkan sebagai pelindung kulit karena dapat mencegah terjadinya radikal bebas yang disebabkan oleh sinar ultra violet dan dapat diaplikasikan dalam bentuk bedak padat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bedak padat ekstrak kunyit dan menguji mutu fisik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan simplisia dan ekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 96%.Formulasi menggunakan ekstrak kunyit dengan konsentrasi 0,8% (F1); 1,6% (F2); dan 2,4% (F3) serta kontrol basis (F0). Evaluasi karakteristik fisik sediaan bedak padat meliputi pengamatan organoleptis, pengujian homogenitas, uji pH, pengukuran daya lekat dan pengujian kerapuhan. Sediaan di evaluasi selama 16 hari yang disimpan pada suhu kamar. Data dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ke tiga formula menghasilkan bedak padat yang homogen, bertekstur halus, beraroma, berwarna putih (F0), berwarna orange muda (F1), berwarna orange (F2), berwarna orange tua (F3). Nilai pH pada F0, F1, F2, dan F3 berturut turut adalah 8,2; 8,7; 8,4; 8,1. Selama penyimpanan 16 hari, hasil organoleptis pada bedak padat F0, F1, F2, dan F3 tidak mengalami perubahan. Nilai homogenitas pada bedak padat F0, F1, F2, dan F3 tidak mengalami perubahan. Nilai daya lekat pada bedak padat F0, F1, F2, dan F3 tidak mengalami perubahan. Nilai kerapuhan pada F0 dan F1 mengalami kerapuhan sedangkan pada F2 dan F3 tidak mengalami kerapuhan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mutu fisik sediaan bedak padat ekstrak kunyit tidak sesuai dengan SNI dan stabil selama penyimpanan 16 hari. Semakin tinggi nilai konsentrasi maka semakin besar nilai pH.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rohmatul Izza, Cikra Ikhda Nur Hamida Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.