Aktivitas Nanoemulsi Minyak Lengkuas (Alpinia galanga [L] Willd) dalam Menghambat Bakteri Escherichia coli Penghasil Extended Spectrum Beta Lactamases (ESBLs)
Abstract
Escherichia coli merupakan bakteri yang mampu mendegradasi antibiotik golongan beta laktam generasi ketiga, keempat serta monobaktam. Bakteri E.coli penghasil ESBLs membuat pilihan antibiotik menjadi semakin terbatas untuk pengobatan sehingga bertanggungjawab terhadap peningkatan angka kesakitan, kematian, dan biaya kesehatan. Minyak lengkuas merupakan tanaman asli Indonesia yang terbukti mampu melawan bakteri patogen namun penelitian untuk bakteri penghasil ESBLs belum pernah dilaporkan. Minyak atsiri dalam bentuk nano mampu meningkatkan luas permukaan sehingga lebih efektif dan efisien untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nanoemulsi minyak lengkuas dalam menghambat bakteri E.coli penghasil ESBLs. Nanoemulsi dibuat dengan bantuan sonikator amplitudo 20% dan dikarakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Nanoemulsi yang dibuat kemudian diujikan aktivitasnya pada E.coli penghasil ESBLs dengan spektofotometer panjang gelombang 600nm dengan seri pengenceran 0.35, 0.7, 1.4, 2.8, 5.6, 11.2, dan 22.5 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nanoemulsi dengan ukuran 490,3 mampu menghambat bakteri uji pada konsentrasi 0.7 μg/ml. dengan waktu inkubasi 24 jam dan 11.2 μg/ml.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Yulianto Ade Prasetya, Khoirun Nisya, Eviomitta Rizki Amanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.