Seleksi Primer RAPD untuk Autentikasi Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.)
Abstract
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional oleh masyarakat umum maupun industri. Tanaman ini berpotensi dipalsukan atau terjadi kekeliruan dengan tekelan (Eupatorium riparium) karena mempunyai morfologi daun yang mirip terutama dalam bentuk simplisia. Penggunaan karakter morfologidan fitokimia dalam autentikasi tanaman obat mempunyai keterbatasan karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan umur fisiologis tanaman. Penanda molekular RAPD merupakan salah satu metode autentikasi tumbuhan obat yang tidak dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk seleksi primer RAPD sebagai tahap awal dalam autentikasi kumis kucing. Isolasi DNA genom dilakukan pada kumis kucing, tekelan dan campuran keduanya, selanjutnya dilakukan amplifikasi menggunakan 20 primer RAPD. Tiga primer RAPD tidak dapat menghasilkan produk amplifikasi dan total fragmen yang dihasilkan sebanyak 97 fragmen DNA, serta polimorfisme sebesar 43,3%. Sebanyak 3 primer RAPD yaitu OPK2, OPL-1 dan OPM1menghasilkanmasingmasingsatufragmen spesifik pada kumis kucing dan tekelan. Primer RAPD tersebut dapat digunakan untuk autentikasi kumis kucing dengan tekelan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Dyah Subositi, Anshary Maruzy, Nur Rahmawati Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.