Kondisi Lingkungan Rumah Sakit berdasarkan Angka Kuman Udara Ruang Rawat Inap
Abstract
Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat dapat menjadi tempat penularan penyakit, gangguan kesehatan serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan, sehingga upaya mewujudkan rumah sakit yang sehat, bersih, dan tertib harus dilakukan agar tidak terjadi penyebaran kuman patogen di lingkungan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan rumah sakit berdasarkan angka kuman udara ruang rawat inap RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian survey analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data diperoleh dengan cara obsevasi di lapangan menggunakan alat laboratorium untuk pengukuran suhu, kelembaban, pencahayaan serta angka kuman udara ruang dan wawancara menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan petugas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa suhu berkorelasi positif dengan angka kuman udara ruang rawat inap (sig 0.032), kelembaban tidak ada hubungan dengan angka kuman udara ruang rawat inap, namun kelembaban mempunyai korelasi positif dengan suhu (sig 0.000), pencahayaan berkorelasi positif dengan angka kuman udara ruang (sig 0.010), dan pengetahuan petugas berkorelasi negatif dengan angka kuman udara ruang rawat inap (sig 0.001). Hasil uji T (T-Test) menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah angka kuman udara ruang perawatan sebelum jam kunjung (pre kunjungan) dan pada saat jam kunjung (sig 0.002). Kondisi lingkungan rumah sakit yang terdiri dari suhu, kelembaban, pencahayaan dan angka kuman udara ruang rawat inap di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo sebagian besar masih belum memenuhi syarat sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan dan pengendalian lingkungan yang lebih baik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Juni Praptiwi, Setyo Sri Rahardjo, S Sunarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.