Uji Orgonaleptik dan Uji Fisik Terhadap Obat Kumur Herbal Stevia dan Kopi Robusta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun stevia dan kopi robusta dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada obat kumur herbal. Penelitian ini termasuk jenis rancangan acak lengkap(RAL) dengan dua kali pengulangan. Latar belakang yang mendasari yaitu karena banyak obat kumur yang dijual dipasaranbanyak mengandung alkohol. Alkohol yang tertinggal di dalam rongga mulut dapat menyebabkan karies gigi. Maka dari itu dibuatlah produk obat kumur herbal dari daun stevia dan kopi robusta. Daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) memiliki efeksebagai antibakteri yang dapat menghambat bakteri penyebab karies pada gigi. Kandungan yang paling banyak pada stevia yaitu zat steviosid yang berfungsi penghambat bakteri kariogenik sehingga mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans yang ada di dalam mulut. Selain stevia bahan lain yang digunakan adalah kopi robusta yang mana memiliki kandungankafein yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalampembuatan yaitu metode infundasi dimana daunstevia direbus kedalam air mendidih 90oC dengan waktu 15 menit dengan perbandingan air dan ekstrak stevia 1 : 2. Penentuan kualitas produk degan dilakukan beberapa uji, yaitu uji pH, organoleptik, fisik, antibakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak ekstrak stevia yang ditambahkan maka semakin asam, warna semakin gelap, viskositas semakin kental, dan daya hambat bakteri terhadap obat kumur semakin banyak menghambat.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Shafira Putri Aliantrie, Agung Rifai Windi Astanto, Luthfia Dyah Puspita Wulansari, Kun Harismah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.