Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan dengan Penambahan Ekstrak Daun Kemangi Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk dengan Berbagai Konsentrasi
Abstract
Nyamuk merupakan serangga yang memiliki peran sebagai vektor dari agen penyakit baik pada hewan maupun manusia. Termasuk salah satu serangga berbahaya bagi manusia karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya penyakit malaria dan demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan insektisida daun tembelekan dengan penambahan daun kemangi terhadap mortalitas larva nyamuk dengan berbagai konsentrasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Ekstrak daun tembelekan dengan ekstrak daun kemangi di maserasi dengan etanol 70% dan etanol 96% dan di destilasi yang kemudian masing masing konsentrasi dan perlakuan diaplikasikan pada nyamuk. Parameter yang diamati adalah mortalitas nyamuk terhadap variasi ekstrak. Data hasil pengamatan mortalitas dianalisis dengan Two Way Anova atau statistik non parametrik Uji Krusskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Defferences) menggunakan aplikasi SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara ekstrak daun tembelekan dan ekstrak daun kemangi mampu membasmi larva nyamuk selama 120 menit dengan menunjukkan hasilkematian larva lebih dari 50%, sehingga dapat menjadi alternatif insektisida nabati pembasmi larva nyamuk yang ramah lingkungan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Umi Muslikah Nur Hidayati, Aminah Asngad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.