Uji Organoleptik dan pH Dari Obat Kumur Herbal Daun Stevia dan Jeruk Siam
Abstract
Obat kumur merupakan suatu larutan atau cairan yang digunakan untuk membantu memberikan kesegaran pada rongga mulut serta membersihkan mulut dari plak dan organisme yang menyebabkan penyakit rongga mulut. Pada umumnya obat kumur mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek tertentu apabila tertelan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga kesegaran rongga mulut dan pak pada gigi dengan bahan dasar alami yang dapat menghilangkan efek samping dari obat kumur.Penelitian ini bertujuan untuk membuat obat kumur alami dari bahan dasar daun stevia serta untuk menganalisis hubungan antara Uji Organoleptik dengan pH. Penelitian ini menggunakan metode infundasi dalam pembuatan obat kumur dengan data formulasi ekstrak daun stevia 40mL, 50mL dan 60mL. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada F1 ekstrak daun stevia 40mL pH 5,4 uji organoleptik warna cokelat, bau sedikit khas stevia dan rasa yang cukup manis, F2 ekstrak daun stevia 50mL pH 5,3 warna cokelat kehitaman bau yang khas stevia dan rasa yang manis, F3 ekstrak daun stevia 60mL pH 5,2 warna cokelat kehitaman bau khas stevia dan rasa yang manis. Semakin banyak ekstrak daun stevia maka semakin rendah pH dan semakin khas kriteria uji organoleptiknya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Agung Rifai Windi Astanto, Luthfia Dyah Puspita Wulansari, Shafira Putri Aliantrie, Kun Harismah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.