Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau dan Buah Asam Jawa Terhadap Salmonella typhi Secara Mikrodilusi
Abstract
Daun sirih hijau (Piper betle L.) dan buah asam jawa (Tamarindus indica L.) memiliki aktivitas farmakologi yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Kandungan antibakteri dari daun sirih hijau dan buah asam jawa dihasilkan oleh senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid. Kombinasi dua tanaman memungkinkan memiliki efek sinergis, komplementer dan antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi daun sirih hijau dan buah asam jawa pada bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi. Metode ini meliputi penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Kelompok uji terdiri dari ekstrak daun sirih hijau, ekstrak buah asam jawa dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1). Data dianalisis secara deskriptif (KHM) dan (KBM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hijau, ekstrak buah asam jawa dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki KHM berturut-turut adalah 2,5±0,0;1,2±0,0 dan 0,6±0,0 %. Nilai KBM kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) yaitu 20±0,0 %. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki efek antibakteri yang lebih baik dibandingkan ekstrak tunggal. Hal ini diduga terjadi interaksi secara sinergis.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Iis Windriani, Cikra Ikhda Nur Hamida Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.