Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Gel Shampoo Antiketombe Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Candida albicans
Abstract
Ketombe merupakan masalah yang sering dialami dan merupakan peranan mikroorganisme seperti Candida albicans. Daun belimbing wuluh mengandung beberapa senyawa yang memiliki aktivitas terhadap Candida albicans. Tujuan penelitian Mengetahui perbedaan aktivitas ekstrak daun belimbing wuluh dalam sediaan gel sampo pada konsentrasi 30% (F1), 60% (F2) dan 90% (F3) terhadap Candida albicans. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Daun belimbing wuluh di ekstrasi dengan metode maserasi, kemudian dievaluasi dengan pengamatan organoleptik, pengukuran pH dan tinggi busa. Pengujian antijamur dilakukan dengan menggunakan metode mikrodilusi. Hal ini diperkuat dengan adanya penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data mutu fisik sediaan Sampo yang meliputi organoleptis, pH dan tinggi busa dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh memiliki (KHM) sebesar 1,8% dan ekstrak daun belimbing wuluh memiliki (KBM) 3,7%. Gel shampoo antiketombe ekstrak daun belimbing wuluh memenuhi persyaratan uji pH dan stabilitas busa serta memiliki (KHM) yaitu 0,9%. Nilai (KBM) Gel shampoo antiketombe ekstrak daun belimbing wuluh yaitu 1,8%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Gel shampoo antiketombe ekstrak daun belimbing wuluh mempunyai aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Gadis Narulita Mardiana, Cikra Ikhda Nur Hamida Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.