Keragaman Tikus di Daerah Endemis Schistosomiasis di Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
Abstract
Schistosomiasis merupakan penyakit endemik di Sulawesi Tengah dan masih merupakan masalah kesehatan. Keberadaan hewan reservoir seperti tikus, menjadi salah satu kendala dalam mengendaliakan schsitososmiasis yang dilakukan sejak tahun 1974. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis tikus yang ada di sekitar fokus keong Oncomelania hupensis lindoensis di Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain pontong lintang. Penangkapan tikus dilakukan dengan menggunakan 100 perangkap per desa yang disebar di seluruh fokus keong perantara schistosomiasis. Perangkap yang digunakan adalah perangkap mati (snap trap) yang dipasang pada sore hari mulai pukul 16.00 dan diambil keesokan harinya antara pukul 06.00 – 09.00 yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Hasil penelitian menemukan sebanyak 84 ekor tikus yang teridiri atas 10 spesies yang terdistribusi dalam lima genus. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Rattus tanezumi (32 ekor), Bunomys fratorum (22 ekor), dan yang paling sedikit Mus musculus (1 ekor). Indeks keragaman Shannon-Wiener menunjukkan bahwa tingkat keragaman tikus di Kecamatan Lore Barat tergolong sedang (1,6).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Malonda Maksud, Hayani Anastasia, S Samarang, Intan Tolistiawaty, Ade Kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.