Deskripsi Miskonsepsi pada Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik dan Eukariotik Materi Archaebacteria dan Bakteri di SMA Negeri 1 Wonosari TA 2018/2019
Abstract
Pemahaman konsep merupakan langkah awal dalam mempelajari ilmu tersebut. Pada proses pembelajaran biologi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pemahaman konsep-konsep biologi sangat diperlukan guna pengintegrasian alam serta teknologi yang digunakan pada masyarakat. Materi biologi merupakan materi yang bersifat abstrak serta penggunaan bahasa latin dalam seluruh pembelajaran yang dapat menaikkan prosentase miskonsepsi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada sub bab struktur dan fungsi pada sel prokariotik dan eukariotik siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengambian sampel dengan menggunakan metode Purposive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 36 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode CRI (Certainty of Response Index). Instrumen penelitian menggunakan tes objektif disertai tabel CRI(Certainty of Response Index) dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh miskonsepsi pada sub bab perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik lebih tinggi daripada ciri dan fungsi struktur sel prokariotik yaitu sebesar 47%. Sedangkan persentase siswa yang mengalami paham konsep pada sub bab ciri dan fungsi struktur sel prokariotik lebih tinggi dibandingkan perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik yaitu mencapai 48.8%.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Endang Setyaningsih, Alfyan Prastika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.