Potensi Nanokomposit Sengoksida-Perak (ZnO-Ag) Metode Gelombang Mikro dalam Menghambat Pertumbuhan BAKTERI Escherichia coli Penghasil Extxtended Spectrum Beta Lactamases (ESBLs)
Abstract
Escherichia coli penghasil Extended Spectrum Beta Lactamases (ESBLs) merupakan bakteri yang mampu menghidrolisis antibiotik golongan beta laktam generasi kedua dan ketiga serta monobaktam. Bakteri ini menyebabkan insidensi tertinggi infeksi saluran kemih (ISK) yang utama di seluruh dunia. Seng oksida (ZnO) terbukti mampu melawan resistensi bakteri sedangkan perak (Ag) mampu melawan bakteri dengan menghambat sintesis dinding sel, protein, dan metabolisme sel. Nanokomposit merupakan penggabungan antara ZnO dan Ag yang berukuran nanometer (nm) dengan bantuan instrumen berupa microwave termodifikasi. Nanokomposit yang terbentuk dikarakterisasi dengan X-Ray Diffractometer (XRD) untuk mengetahui ukuran dan kristanilitas yang terbentuk. Uji aktivitas nanokomposit ZnO-Ag dilakukan dengan metode difusi sumuran menggunakan cock borer pada media Mueller-Hinton agar. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa nanokomposit yang terbentuk berukuran 124,71 nm. Nanokomposit ZnO-Ag mampu menghambat bakteri E. coli penghasil ESBLs dengan diameter zona hambat yakni 11,35 mm. Nanokomposit ZnO-Ag berpotensi untuk dikembangkan sebagai alat medis berbasis nanokomposit ZnO-Ag dalam melawan bakteri penyebab infeksi nosokomial, salah satunya E. coli penghasil Extended Spectrum Beta Lactamases (ESBLs).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Yulianto Ade Prasetya, Khoirun Nisyak, A'yunil Hisbiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.