Deteksi Virus Avian influenza Pada Ayam Pedaging Komersial yang di Suplementasi Water Additive
Abstract
Penyakit Avian influenza (AI) merupakan penyakit infeksius pada unggas yang disebabkan oleh avian influenza virus (AIV) telah mewabah dan menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup besar pada industri perunggasan di Indonesia serta bersifat zoonosis. Penurunan kejadian AI pada manusia perlu difokuskan pada pencegahan dan kontrol infeksi pada unggas. Tujuan penelitian ini adalah deteksi dini dengan pendekatan molekuler dan imunologis untuk mencegah penyebaran AIV dengan menjaga kesehatan ayam pedaging komersial yang di suplementasi water additive. Lima puluh lima ekor DOC ayam pedaging strain Cobb digunakan sebagai hewan coba selama 35 hari. Lima ekor day old chick (DOC) dipilih secara acak dan dinekropsi untuk diambil organ paru-paru. Lima puluh ekor ayam yang tersisa di bagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (K) dan perlakuan (P). Setiap minggunya (minggu ke-1 sampai ke-5) sebanyak lima ekor ayam pada masing-masing kelompok di pilih secara acak untuk dinekropsi diambil organ paru-paru. Deteksi AIV dilakukan dengan Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) terhadap gen matrix (MA) dan hemagglutinin (H5, H7, H9), sedangkan deteksi imunologis imunohistokimia streptavidin biotin (IHK-SB) diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian ini adalah sampel paru-paru (P) minggu pertama dan kedua terdeteksi MA, namun tidak terdeteksi H5, H7, H9. Hasil IHK-SB pada kelompok K positif VAI, sedangkan pada kelompok P positif VAI pada minggu pertama dan kedua, minggu ketiga negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat infeksi alami VAI tipe A, Water additive yang tersedia secara komersial dapat mencegah infeksi alami VAI pada minggu ketiga setelah pemberian.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rina Isnawati, I Putu Cahyadi Putra, Rina Dwi Susiani, Hastari Wuryastuti, R. Wasito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.